https://ibriez.iainponorogo.ac.id/index.php/ibriez/issue/feed Jurnal Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains 2024-12-28T00:00:00+00:00 Restu Yulia Hidayatul Umah [email protected] Open Journal Systems <div style="background-color: #74b9da4d; border: 1px solid #bae481; border-radius: 5px; text-align: justify; padding: 10px;"> <p><strong>Jurnal Ibriez: Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains</strong>, which is registered under the number <strong>ISSN <a href="http://www.issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1479888995&amp;401&amp;&amp;2016" target="_blank" rel="noopener">2548-3447</a></strong> (Print) and <strong>ISSN <a href="http://www.issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1479183860&amp;576&amp;&amp;2016" target="_blank" rel="noopener">2548-4176</a></strong> (Online), is a peer-reviewed journal published twice a year (June and December) by IAIN Ponorogo, recognized by Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.</p> <p><span data-preserver-spaces="true">The Ibriez Journal aims to be a journal publishing articles that report research results in education. The Ibriez Journal invites manuscripts on various topics but is limited to education, primary education, Islamic basic education, education management, basic education science, integrated education, and technology science education.</span></p> </div> https://ibriez.iainponorogo.ac.id/index.php/ibriez/article/view/604 E-SCRAPBOOK AS AN INNOVATION MEDIA FOR LEARNING THE HISTORY OF ISLAMIC CULTURE AT MI IN THE DIGITAL ERA 2024-11-06T04:36:22+00:00 Intan Dewi Mawardini [email protected] Iflahathul Chasanah [email protected] <p>The Islamic Cultural History subject taught at the Madrasah Ibtidaiyah level discusses the past. However, in fact, in delivering the material, most teachers find it difficult to illustrate, which ultimately results in students still not understanding the learning material. The limitations of existing learning media, the majority of which still depend on LKS books and packages, are considered not effective enough in accommodating students' needs in the digital era. Development and use of e-scrapbook media in the History of Islamic Culture subject at Madrasah Ibtidaiyah. Of course, the application of e-scrapbook media is very useful in overcoming problems that arise during the learning process. The output from using this e-scrapbook media, which has two functions at once, namely as a learning medium that can motivate students and also increase understanding of the subject History of Islamic Culture. The research method that the author uses in this article is library research. This data collection is of course the result of the author's analysis, identification and evaluation of existing research works to be adapted to the topic raised, namely the use of e-scrapbook media<em>. </em></p> 2024-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Intan Dewi Mawardini, Iflahathul Chasanah https://ibriez.iainponorogo.ac.id/index.php/ibriez/article/view/603 IMPLEMENTATION OF DIAGNOSTIC ASSESSMENT IN GRADE VI TEACHING AT THE RIGHT LEVEL APPROACH IN INDONESIAN LANGUAGE LESSONS IN ELEMENTARY SCHOOL 2024-11-06T04:46:12+00:00 Muh. Asharif Suleman [email protected] Zulfi Idayanti [email protected] <p><em>This study aims to examine why teachers need to use diagnostic assessments of Indonesian language lessons in classes that implement the Teaching at the Right Level (TARL) approach. This study is a qualitative study with a case study approach. This study was conducted in class V (NUH) with 47 students. Data were obtained by collecting the results of diagnostic assessments of three different classes (up to medium, low) of Indonesian language lessons. The assessment was adapted from the book "Bahasa Indonesia: Anak-Anak Yang Ubah Dunia," published by KEMENDIKBUDRISTEK in 2022. The results of the study found that class VI, which was divided into three classes based on the results of the previous semester's report card scores and adjusted to the children's ability levels, showed significant differences between the level-up and low-level classes. 20 students were grouped in class NUH 1 (level up) and answered according to the instructions and directions of the questions with maximum scores. 15 students were grouped into NUH 2 (medium) class, 50% of students answered incorrectly, and 12 students were grouped into NUH 3 (low) class. Only 5 children followed the instructions and directions of the questions from the total of 12 children, plus it turned out that there were 2 students who needed reading assistance from the teacher. This study is expected to provide a strong reason that teachers are advised to apply diagnostic assessments before lessons to be used as a reference for providing stimulus or supporting media for learning, especially Indonesian language lessons.</em></p> 2024-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Muh. Asharif Suleman, Zulfi Idayanti https://ibriez.iainponorogo.ac.id/index.php/ibriez/article/view/606 BRIGHTSIDAR: INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN IPA TERINTEGRASI KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH DAN RANGKAIAN LISTRIK TIGA DIMENSI 2024-11-06T04:50:35+00:00 Diana Hapsari [email protected] Rahmi Faradisya Ekapti [email protected] Alfiana Dewi Khasanah [email protected] Eva Puspitasari [email protected] <p>Siswa sekolah dasar sering mengalami kesulitan dalam memahami konsep sistem peredaran darah serta organ yang ada dan fungsi dari organ. Rangkaian listrik merupakan salah satu konsep yang diajarkan dalam pembelajaran sekolah dasar. Media pembelajaran 3 dimensi sangat membantu dalam memahami dan menarik minat siswa terhadap konsep sistem peredaran darah sekaligus mengintegrasikan materi rangkaian listrik. Tujuan dari penelitian ini untuk memudahkan siswa sekolah dasar mempelajari konsep peredaran darah yang diintegrasikan dengan konsep rangkaian listrik dengan media pembelajaran 3 dimensi yang dinamakan “BrightSiDar”. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode R<em>esearch and Development ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implementation, and Evaluation). </em>Hasil validasi ahli merupakan pendukung dalam kelayakan pengembangan media pembelajaran terintegrasi 3 dimensi BrightSiDar. Hasil rata-rata validasi 3 ahli mengenai ketepatan konsep 93.33% kategori sangat valid, ketahanan alat 91,06% kategori sangat valid, estetika 80% kategori sangat baik, efisiensi alat sebesar 91,06% kategori sangat valid, dan keamanan alat sebesar 88.88% kategori sangat baik. Hasil pemahaman dengan media 77% konsep sistem peredaran darah dan 88% konsep rangkaian listrik. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa media BrigtSidar dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang dapat mempermudah guru dalam menjelaskan konsep sistem peredaran darah dan rangkaian Listrik.</p> 2024-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Diana Hapsari, Rahmi Faradisya Ekapti, Alfiana Dewi Khasanah, Eva Puspitasari https://ibriez.iainponorogo.ac.id/index.php/ibriez/article/view/592 PERBANDINGAN PENDEKATAN INKLUSIF DAN EKSKLUSIF DALAM PEMBELAJARAN SAINS DI MI: IMPLIKASINYA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KARAKTER RELIGIUS SISWA 2024-11-06T04:31:01+00:00 Muhammad Fikri Abdun Nasir [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam efektivitas dua pendekatan pembelajaran sains, yaitu inklusif dan eksklusif, dalam konteks Madrasah Ibtidaiyyah. Pendekatan inklusif menekankan pada keterlibatan aktif semua siswa dalam proses pembelajaran, tanpa memandang perbedaan kemampuan atau latar belakang, sementara pendekatan eksklusif cenderung mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan akademik.Melalui metode <em>grounded theory,</em> penelitian ini menganalisis data kualitatif yang diperoleh dari observasi kelas, wawancara mendalam dengan guru dan siswa, serta dokumentasi terkait pelaksanaan pembelajaran. Analisis data dilakukan secara sistematis untuk mengidentifikasi tema-tema yang muncul dan membangun kerangka konseptual yang menjelaskan fenomena yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran inklusif memiliki keunggulan yang signifikan dibandingkan dengan pendekatan eksklusif dalam meningkatkan pemahaman konsep sains siswa. Lingkungan belajar yang inklusif, yang ditandai oleh kolaborasi antar-siswa, saling membantu, dan penghargaan terhadap perbedaan, mampu menciptakan motivasi belajar yang tinggi pada siswa. Selain itu, pendekatan inklusif juga berkontribusi pada pengembangan karakter religius siswa, seperti toleransi, kerja sama, dan rasa tanggung jawab. Temuan ini sejalan dengan teori-teori pembelajaran yang menekankan pentingnya interaksi sosial dalam proses pembelajaran. Melalui kerja sama dalam kelompok heterogen, siswa dapat saling belajar, saling melengkapi, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta pemecahan masalah.</p> 2024-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Muhammad Fikri Abdun Nasir https://ibriez.iainponorogo.ac.id/index.php/ibriez/article/view/598 MENELISIK KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI TES DIAGNOSTIK AWAL PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV DI MIN 4 PONOROGO 2024-11-18T06:35:55+00:00 Faninda Novika Pertiwi [email protected] Franciska Priscillia Arina Putri [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kemampuan berpikir logis siswa ditinjau dari kemampuan kognitif melalui tes diagnostik pada mata pelajaran IPAS; (2) menjelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan berpikir logis siswa; dan (3) mengidentifikasi secara mendalam keterkaitan kemampuan berpikir logis dengan kemampuan kognitif. Adapun penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan kualitatif. Sementara itu, pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Narasumber penelitian berasal dari siswa dan guru kelas IV di MIN 4 Ponorogo. Data hasil penelitian, kemudian dianalisis menggunakan model analisa Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan bahwa (1) Kemampuan berpikir logis dengan hasil tes diagnostik “baik” menunjukkan siswa memiliki kemampuan menyelesaikan masalah, berargumen, dan menarik kesimpulan dengan baik. Kemampuan siswa dengan hasil tes diagnostik “sedang” menunjukkan belum cukup mampu menyelesaikan masalah, beragumen, serta menarik kesimpulan. Kemampuan berpikir logis pada siswa dengan hasil tes diagnostik “kurang” menunjukkan kemampuan menyelesaikan masalah, berargumen, dan menarik kesimpulan yang ada dengan kurang baik. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir logis berupa motivasi, kemampuan awal, <em>reward</em>, model dan media pembelajaran. (3) Ketika hasil tes diagnostik baik berarti memiliki kemampuan kognitif yang baik pula, dan sehingga otomatis kemampuan berpikir logisnya juga baik.</p> 2024-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Faninda Novika Pertiwi, Franciska Priscillia Arina Putri https://ibriez.iainponorogo.ac.id/index.php/ibriez/article/view/611 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA KELAS IV SD KYAI RODLIYAH SURABAYA 2024-11-18T05:46:00+00:00 Rizka Nur Oktaviani [email protected] Ninis Lailatus Sokhifah [email protected] <p>Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak dari model pembelajaran <em>problem based learning </em>terhadap kemampuan literasi dan numerasi siswa kelas IV di SD Kyai Rodliyah Surabaya. Metode dalam penelitian ini adalah metode <em>Pre-Experimental</em> dengan melalui desain penelitian <em>one group pretest posttest</em>. Populasi yang menjadi fokus penelitian ini adalah siswa SD Kyai Rodliyah. Sebanyak 22 siswa dipilih untuk sampel penelitian melalui teknik <em>random sampling</em>. Instrumen penelitian berupa soal <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS 25.00 <em>for Windows</em>, dengan menerapkan uji normalitas pengujian hipotesis melalui uji-t. Dari analisis data penelitian menyatakan rata-rata nilai <em>pretest</em> sebesar 67,00%, sedangkan <em>posttest</em> sebesar 85,59%. Uji normalitas menghasilkan nilai dengan signifikansi sebesar 0,053 untuk nilai <em>pretest</em> dan posttest sebesar 0,082, menunjukkan bahwa data memiliki distribusi normal. Analisis hipotesis menggunakan model <em>problem based learning</em> menunjukkan dampak positif terhadap kemampuan literasi dan numerasi siswa kelas IV. Nilai signifikansi sebesar 0,001 &lt; 0,005, mengindikasikan model pembelajaran <em>problem based learning</em> memiliki dampak yang signifikan pada kemampuan literasi numerasi siswa di kelas IV di SD Kyai Rodliyah Surabaya. Dalam hal ini, penerapan model pembelajaran PBL berdampak pada kemampuan literasi numerasi materi KPK FPB bahwasanya peserta didik terlibat secara aktif untuk memahami, mencari solusi, melakukan analisis, hingga dapat menyimpulkan dari masalah yang diberikan oleh guru. Demikian juga bila dilihat dari hasil rata-rata nilai pretest dengan <em>posttest</em> meningkat sebanyak 18,59%.</p> 2024-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Rizka Nur Oktaviani, Ninis Lailatus Sokhifah https://ibriez.iainponorogo.ac.id/index.php/ibriez/article/view/614 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS IV MIN 3 PONOROGO 2024-11-18T05:52:50+00:00 Nur Lailatun Nikmah [email protected] Hestu Wilujeng [email protected] <p>Rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis siswa disebabkan karena pada proses pembelajaran matematika siswa belum mendapat perhatian dari guru dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis serta belum mampu menyelesaikan soal matematika dengan alternatif jawaban yang kreatif dan bervariasi. Oleh karena itu, diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yaitu dengan menggunakan model pembelajaran <em>Creative Problem Solving</em> (CPS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa menggunakan model pembelajaran CPS menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa menggunakan model pembelajaran konvensional (ceramah), menganalisis perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran CPS dan siswa yang mendapatkan model pembelajaran konvesional (ceramah). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian <em>quasi eksperimen</em>. Pengambilan data dilakukan dengan tes. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Teknik analisis data menggunakan uji <em>Man-Whitney U Test</em>, dan uji <em>Independent Sampel T-test</em>. Hasil penelitian ini adalah (1) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa menggunakan model pembelajaran CPS memperoleh nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 65 dengan rata-rata sebesar 79,52. Kategori tinggi 16%, sedang 72%, dan rendah 12%. (2) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa menggunakan model pembelajaran konvensional memperoleh nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 50 dengan rata-rata sebesar 61,19. Kategori tinggi 12%, sedang 72%, dan rendah 12%. (3) hasil uji <em>Man-Whitney U Test</em> dan uji <em>Independent Sampel T-test</em> menunjukkan nilai signifikansi 0,000 &lt; 0,05 Maka Ho ditolak, yang berarti bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran CPS dan siswa yang mendapatkan model pembelajaran konvensional (ceramah).</p> 2024-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Nur Lailatun Nikmah, Hestu Wilujeng https://ibriez.iainponorogo.ac.id/index.php/ibriez/article/view/620 INTEGRASI NILAI KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA ERA SOCIETY 5.O DI SEKOLAH DASAR 2024-12-17T07:45:16+00:00 Oman Farhurohman [email protected] Ririn Anggita Citra [email protected] Sri Afinatussakinah [email protected] <p>Karakter dikehidupan saat ini sangatlah menggelisahkan terutama di dunia pendidikan oleh karena itu perlu edukasi sejak dini setelah banyak kejahatan yang saat ini beredar, baik di platform media masa (<em>offline</em>) ataupun (<em>online</em>). Penelitian ini bertujuan untuk memastikan bagaimana penanaman nilai karakter dapat diterapkan melalui pendidikan pancasila era society 5.0 di sekolah dasar provinsi Banten. Metodologi penelitian kualitatif diterapkan dengan model penelitian lapangan (<em>field research</em>) dan studi kasus deskriptif, metode ini menghasilkan data deskriptif dari pengamatan langsung, wawancara, serta dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa penanaman nilai karakter melalui pembelajaran pendidikan pancasila era society 5.0 di sekolah dasar provinsi banten sangat memberikan dampak yang besar bagi pembentukan karakter generasi muda yang berakhlak kuat dan mampu menghadapi tantangan zaman. Implementasi nilai karakter dilakukan melalui tiga aspek utama: <em>moral knowing</em> (pengetahuan moral), <em>moral feeling</em> (perasaan moral) dan <em>moral behavior</em> (perilaku moral), yang diwujudkan dalam kegiatan belajar mengajar, kegiatan ekstrakurikuler dan interaksi sosial. Penelitian ini juga di harapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan pendidikan karakter di sekolah dan membantu guru dan orang tua dalam mengembangkan nilai karakter pada siswa.</p> 2024-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Oman Farhurohman, Ririn Anggita Citra, Sri Afinatussakinah https://ibriez.iainponorogo.ac.id/index.php/ibriez/article/view/612 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIGITAL MENGGUNAKAN BOOK CREATOR UNTUK OPTIMALISASI PEMBELAJARAN IPAS MATERI HARMONI EKOSISTEM 2024-11-18T05:48:13+00:00 Dhona Ayu Qomara [email protected] Adi Wijayanto [email protected] Nita Agustina Nurlaila Eka Erfiana [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar digital berbasis <em>Book Creator</em> untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Sosial (IPAS), khususnya materi harmoni dalam ekosistem. Menggunakan pendekatan Research and Development (R&amp;D) dengan model Borg &amp; Gall, penelitian ini melibatkan observasi, wawancara, angket, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan ajar digital ini berhasil meningkatkan rata-rata nilai siswa dari 70 pada pretest menjadi 85 pada posttest, mencerminkan peningkatan sebesar 21,4%. Umpan balik positif dari siswa dan guru menunjukkan bahwa bahan ajar ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep tetapi juga membuat proses pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan. Temuan ini mengindikasikan bahwa integrasi teknologi dalam pendidikan dapat secara signifikan mempengaruhi hasil belajar siswa dan mendukung kebijakan pendidikan yang mendorong penggunaan media pembelajaran interaktif di sekolah dasar.</p> 2024-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Dhona Ayu Qomara, Adi Wijayanto, Nita Agustina Nurlaila Eka Erfiana https://ibriez.iainponorogo.ac.id/index.php/ibriez/article/view/664 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA 2024-12-08T21:05:40+00:00 Bagus Cahyanto [email protected] Nanik Luthfiyah Srihayuningsih [email protected] Shafira Aulia Nikmah [email protected] Amila Habsia [email protected] <p>Literasi sains merupakan kompetensi esensial yang mendukung kemampuan berpikir kritis siswa dan relevan dalam rangka menghadapi tantangan masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan model pembelajaran berbasis masalah <em>(problem-based learning)</em> berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dalam meningkatkan literasi sains siswa di MIN 1 Kota Malang. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi guru selama implementasi model tersebut. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran berbasis masalah dilakukan melalui lima tahapan yang meliputi (a) mengorientasikan siswa pada masalah, (b) mengorganisasi siswa untuk belajar, (c) membimbing siswa dalam penyelidikan, (d) mengembangkan dan mempresentasikan hasil, serta (e) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Tantangan yang dihadapi guru meliputi (a) heterogenitas kemampuan dan kecepatan belajar siswa, (b) keterbatasan waktu, dan (c) pengelolaan kelas dan pembelajaran. Studi ini mengungkapkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah berbantuan LKPD dapat meningkatkan literasi sains siswa meskipun terdapat beberapa tantangan dalam implementasinya. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi sekaligus referensi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui model <em>problem-based learning</em> di SD/MI.</p> 2024-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Bagus Cahyanto, Nanik Luthfiyah Srihayuningsih, Shafira Aulia Nikmah, Amila Habsia