Implementasi Metode Pembelajaran Inkuiri dalam Meningkatkan Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran PAI
DOI:
https://doi.org/10.21154/ibriez.v6i1.157Keywords:
Metode Pembelajaran Inkuiri, Hasil Pembelajaran, PAIAbstract
Para pakar pendidikan dan hasil penelitian menyebutkan bahwa, hingga saat ini masih banyak ditemukan peserta didik kita yang dalam belajar cenderung hanya mempelajari materi dengan cara menghafal materi secara normatif saja. Karena itu, perlu diimplementasikan metode-metode yang dapat merangsang daya nalar peserta didik, supaya nalar mereka dapat berfungsi secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi metode pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan hasil pembelajaran pada mata pelajaran PAI. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data primer penelitian ini adalah kepala sekolah, guru PAI dan sejumlah peserta didik. Sedangkan sumber skundernya adalah data-data dari hasil observasi dan dokumentasi penelitian, seperti yang telah menjadi buku, jurnal, majalah, dan lainnya. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa model pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri dapat menjadikan siswa lebih aktif, kreatif, inovatif, mandiri, kritis, dan percaya diri untuk menjadi dirinya sendiri. Para siswa secara umum menjadi lebih percaya diri dalam bernalar, menganalisis, dan mengungkapkan pendapatnya dalam rangka untuk memecahkan masalah-masalah yang ada.
Downloads
References
Aunurrahman. Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta, 2013.
Azra, Azyumardi. Pendidikan Islam: Tradisi Dan Modernisasi Di Tengah Tantangan Milenium III. Jakarta: Kencana, 2002.
Desstya, Anatri, Istiani Indah Novitasari, Aldi Farhan Razak, and Kukuh Sandy Sudrajat. “Model Pendidikan Paulo Freire, Refleksi Pendidikan Ipa Sd Di Indonesia (Relevansi Model Pendidikan Paulo Freire Dengan Pendidikan IPA Di Sekolah Dasar).” Profesi Pendidikan Dasar 1, no. 1 (2018): 1. https://doi.org/10.23917/ppd.v1i1.2745.
Dewantara, Ki Hajar. Masalah Kebudayaan; Kenang-Kenangan Promosi Doktor Honoris Causa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1967.
Fathoni, Miftah Ahmad. Pengantar Studi Islam (Pendekatan Islam Dalam Memahami Agama). Semarang: Gunungjati Semarang, 2001.
Indraswati, Niken. “Peningkaan Kemampuan Siswa Dalam Menentukan Pokok Pikiran Bacaan Melalui Metode Inkuir.” Jurnal Pendidikan, 2011.
Moleong, Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2000.
Mulyasa, E. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif Dan Menyenangkan. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005.
Natsir, Moh. Kapita Selekta. Bandung: Gravenhage, 1954.
Parini. “Urgensi Metode Inkuiri Dalam Dunia Pendidikan.” Lingkar Jateng. 2021.
Rasyid, Abdul. “Pendidikan Humanis Dalam Pandangan Paulo Freire.” Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum Dan Pendidikan 17, no. 1 (2019): 514. https://doi.org/10.30863/ekspose.v17i1.109.
Roestiyah, N. K. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Rositawati, Dwi Nugraheni. “Kajian Berpikir Kritis Pada Metode Inkuiri.” Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika Dan Aplikasinya) 3 (2019): 74. https://doi.org/10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28514.
Saliman. “PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN.” INFORMASI 2, no. XXXV (2009).
Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana, 2008.
Silberman, Mel. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2006.
Trianto. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2011.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Muhammad Heriyudanta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.