MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PESERTA DIDIK MELALUI METODE AHE
DOI:
https://doi.org/10.21154/ibriez.v8i1.358Keywords:
metode AHE, kemampuan membacaAbstract
Lemahnya kemampuan membaca pada anak tentu akan memberikan dampak buruk, baik bagi mental maupun prestasi akademiknya. Alasan keterbatasan waktu, fasilitas, dan pengetahuan akademik yang dimiliki, para orang tua memilih jalur lembaga pendidikan nonformal untuk meningkatkan kemampuan membaca anak. Salah satu lembaga pendidikan nonformal yang berorientasi dalam pembelajaran membaca adalah lembaga bimbingan belajar Anak Hebat (AHE) “Rumah Berkah”, dimana lembaga ini menggunakan metode dengan istilah yang sama yaitu AHE dalam pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, langkah-langkah, dan evaluasi pembelajaran dengan metode AHE dalam meningkatkan kemampuan membaca peserta didik di lembaga bimbingan belajar AHE Semanding Kauman Ponorogo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan model Miles Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data). Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada setiap penerimaan siswa baru, diadakan placement test (tes penempatan) sebagai bagian awal dari proses pembelajaran siswa. Dari sisi Tutor yang mengajar di lembaga AHE harus memiliki lisensi guru AHE dengan mengikuti diklat Standar Guru AHE (SGA). Langkah-langkah pembelajaran yang digunakan pada tiap level AHE adalah sama, yaitu menggunakan 6 langkah AHE yang mencakup senam otak, remidi, baca modul, pengayaan, menulis, dan permainan. Proses pembelajaran di lembaga AHE dilaksanakan secara bertingkat dimulai dari materi dasar vokal a-i-u-o-e ke materi yang lebih kompleks yaitu belajar membaca huruf paten. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari program pembelajaran lembaga AHE melakukan evaluasi terhadap peserta didik. Evaluasi pembelajaran yang dilakukan adalah evaluasi formatif dan sumatif.
Downloads
References
Akbar, Muhammad Rizqi. “Efektivitas Metode Membaca Tanpa Mengeja Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia.” UNMUH Magelang, 2017.
Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung, issued 2007.
Ananda, Rusydi. Perencanaan Pembelajaran. Medan: LPPP, 2019.
Departemen Pendidikan Nasional. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, n.d.
Djamarah, Syaiful Bahri, and Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2014.
Fajhriani, Dyla, and Febriyeni Nasru. “Peningkatan Kemampuan Membaca Anak Dengan Menggunakan Metode AHE Dan Implikasinya Terhadap Layanan Penguasaan Konten.” Jurnal Ed-Humanistics 5, no. No. 1 (2020).
Mukni’ah. Perencanaan Pembelajaran Sesuai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Dan Kurikulum (K-13). Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.
Rahim, Farida. Pengajaran Membaca Di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara, 2018.
Rochmah, Elfi Yuliani. Psikologi Perkembangan (Sepanjang Rentang Hidup). Ponorogo: STAIN Po Press, 2014.
Sidiq, Umar, and Moh. Miftachul Choiri. Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan. Ponorogo: Nata Karya, 2019.
Sugiyono, Prof. Dr. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2018.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Elfi Yuliani Rochmah, Ruhil Ridhatun Musyahadah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.