REINFORCEMENT UNTUK TERAPI PERILAKU PESERTA DIDIK DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN SENSORINEURAL: PRAKTIK BAIK GURU MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH IBTIDAIYAH
DOI:
https://doi.org/10.21154/ibriez.v8i1.395Keywords:
difabel, gangguan pendengaran sensorineural, reinforcementAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang tantangan pembelajaran peserta didik dengan gangguan pendengaran sensorineural dan praktik bagi guru mata pelajaran agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah pada sang klien dengan teknik reinforcement. Data lapangan yang terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik analisis interaktif. Hasil studi menunjukkan bahwa klien tidak dapat mendengar suara dari jarak dengan jelas karena mengalami gangguan pendengaran sensorineural karena riwayat brain trauma kepala semasa dalam kandungan. Ragam reinforcement yang dilakukan adalah dengan memberi pujian, pertidaksetujuan, dan hadiah. Pasca Intervensi, klien mengalami perubahan perilaku dengan mulai perlahan-lahan menuruti nasehat guru. Studi ini menawarkan novelty dalam studi pendidikan agama Islam, khususnya pada jenjang dasar, sekaligus studi bimbingan konseling karena praktik baik bimbingan pada peserta didik dengan gangguan pendengaran sensorineural yang dilakukan oleh guru mata pelajaran keagamaan Islam dengan teknik reinforcement yang belum pernah dikaji sebelumnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Farissa Ferinda Dias Firdani, Siska Nurul Qomariah, Mochammad Zaka Ardiansyah, Nailu Irhami Dwi Saputri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.