Korelasi antara Gaya Belajar dan Prestasi Belajar Matematika Mahasiswa PGMI di IAIN Ponorogo

Authors

  • Kurnia Hidayati

DOI:

https://doi.org/10.21154/ibriez.v4i2.85

Keywords:

Learning Style, Learning Test, Elementary School

Abstract

Penelitian tentang korelasi antara gaya belajar dan prestasi belajar matematika mahasiswa PGMI di IAIN Ponorogo ini memiliki tujuan, yaitu untuk: (1) Mengetahui gaya belajar mahasiswa PGMI di IAIN Ponorogo, (2) Mengetahui prestasi belajar matematika mahasiswa PGMI di IAIN Ponorogo, dan (3) Mengetahui adanya korelasi yang signifikan antara gaya belajar dan prestasi belajar matematika mahasiswa PGMI di IAIN Ponorogo.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian kuantitatif yang terdiri dari dua buah variabel, yaitu variabel bebas (variabel X) dan variabel terikat (variabel Y). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah gaya belajar sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar matematika. Antara variabel bebas dan terikat terdapat hubungan asosiatif, yaitu varibel bebas mempengaruhi variabel terikat

Kesimpulan pada penelitian ini yaitu: (1) Sebanyak 38 orang (40,86 %) memiliki gaya belajar visual, 23 orang (24,73 %) memiliki gaya belajar auditori dan 32 orang (34,41 %)  memiliki gaya belajar kinestetik, (2) Sebanyak 18 orang termasuk kategori tinggi dengan , 56 orang kategori sedang dan 19 orang kategori rendah. Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa kemampuan prestasi belajar matematika mahasiswa PGMI di IAIN Ponorogo adalah sedang dan (3) Ada korelasi yang positif dan signifikan antara gaya belajar dan prestasi belajar matematika mahasiswa PGMI di IAIN Ponorogo dengan 0 = 0,2886 yang kemudian dikonsultasikan dengan Tabel Niilai “r” Product Moment  pada taraf signigfikansi 5% diperoleh tabel = 0,205. Kriteria pengujian 0 > tabel maka  ditolak dan  diterima artinya signifikan. Ternyata 0 > tabel  atau 0 > tabel  atau 0,2886 > 0,205 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustin, Mubiar. Permasalahan Belajar Dan Inovasi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama, 2011.

Ali, Muhammad. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2007.

Azwar, Saifudin. Pengantar Psikologi Intelegensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Chatib, Munif, and Alamsyah Said. Sekolah Anak-Anak Juara: Berbasis Kecerdasan Jamak Dan Pendidikan Berkeadilan. Bandung: Mizan Pustaka, 2012.

Dahar, Ratna Willis. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, 1988.

DePotter, Bobbi, and Mike Hernacki. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman Dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa, 2003.

Djamarah, Syaiful Bahri. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

“Gaya Belajar,” n.d. http://www.belajarbagus.net/2015/03/gaya-belajar.html.

Hadi, Sutrisno. Statistik 2. Yogyakarta: Andi Offset, 1988.

Hergenhahn, B. R., and M. H. Olson. An Introduction to Theories of Learning. New Jersey: Prentice-Hall International, 1997.

Irham, Muhammad, and Novan Ardy Wiyani. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara, 2013.

Linksman, Ricki. Cara Belajar Cepat. Semarang: Dahara Prize, 2005.

Minarti. “PENGERTIAN GAYA BELAJAR & MACAM-MACAM GAYA BELAJAR.” Accessed February 4, 2020. http://minartirahayu.blogspot.com/2013/03/pengertian-gaya-belajar-berbagai-macam.html.

Nasution. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Nasution, M. A. Teknologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Nur, Ghufron, and Rini Risnawati. Gaya Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.

Rusman, Dkk. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi: Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013.

Slameto. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta, 2003.

Soedjadi, R. Kiat Pendidikan Di Indonesia: Konstatasi Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, 1999.

Soekamto, Toeti, and Udin Saripudin Winataputra. Teori Belajar Dan Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996.

Subagyo, P. Joko. Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 2004.

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.

———. Teori-Teori Belajar Untuk Pengajaran. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1991.

Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2009.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.

Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.

“Taksonomi Bloom - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas.” Accessed May 2, 2017. https://id.wikipedia.org/wiki/Taksonomi_Bloom.

Ula, Shiomatul. Revolusi Belajar: Optimalisasi Kecerdasan Melalui Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

Widi, Restu Kartiko. Asas Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.

Wikipedia. “Matematika,” n.d. https://id.wikipedia.org/wiki/Matematika.

Published

2019-12-27

How to Cite

Hidayati, K. (2019). Korelasi antara Gaya Belajar dan Prestasi Belajar Matematika Mahasiswa PGMI di IAIN Ponorogo. Jurnal Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 4(2), 223-242. https://doi.org/10.21154/ibriez.v4i2.85