MEMBANGUN NALAR KRITIS BAGI ANAK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PRAKTIK MODERASI BERAGAMA

Abstract

Moderasi beragama merupakan pemahaman yang sangat dibutuhkan dalam konteks keindonesiaan. Keberadaanya menjadi sebuah keharusan yang patut disuarakan, karena memuat prinsip yang sangat mendasar yakni perdamaian. Mengajarkan moderasi beragama sejatinya mengenali agama dan ajarannya dengan cara yang elegan dan mengesankan, terlebih dalam bingkai bangsa Indonesia. Dengan kata lain, pemahaman ini memiliki tujuan yang sangat urgen bagi keberlangsungan bangsa ini. Indonesia sebagaimana diketahui memiliki berbagai keragaman dalam berbagai hal, dimana pada satu sisi adalah kekayaan yang tidak ternilai, namun pada saat yang sama dapat menjadi penyebab perpecahan bangsa jika tidak dikelola dengan baik. Karenanya, hal yang harus dilakukan adalah memberikan kesadaran ini seluas-luasnya dan sedetail mungkin tidak terkecuali kepada anak. Sebab anak merupakan generasi yang kelak akan mengelola negeri ini. Tujuan dari penelitian ini ialah memberikan gambaran cara untuk memahamkan moderasi beragama dengan menjadikan anak dapat berpikir kritis dan tidak fanatis, sehingga menjauhkan anak dari perilaku-perilaku yang berpotensi mengkotaminasi pikirannya dan mencegah melangkah pada hal yang salah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis library research. Hasilnya, cara yang ditempuh dalam memberikan pemahaman moderasi beragama pada anak adalah dengan mengajari nalar kritis. Yakni dengan cara memperluas persepsi, toleransi, dan mencari poros tengah kebenaran.